Dalam sebuah usaha pasti akan muncul rasa lelah, cape, kadang ditengah jalan kita malah mundur karena kita merasa tidak mampu atas kemampuan sendiri sementara itu, kita tak pernah tau apakah itu jalan terbaik, atau bahkan diakhir kita akan menyesal, tentu kita tak siap menerimanya karena tak sesuai dengan apa yang kita inginkan
Semua orang pasti menginginkan kesuksesan, keberhasilan, kesenangan, kepuasan, dan masih banyak lagi, jika peluang untuk mendapatkannya terbuka lebar, maka ia akan berusaha untuk mendapatkannya, namun ketika jalannya gelap gulita? Tak sedikit orang akan menghentikan langkahnya bahkan sampai terjatuh dan mati. Itu lah orang-orang yang mudah putus asa, yang pesimis, bukannya mencari titik terang malah malah mati ditelap sepi. Ada juga orang yang menganggap mudah semuanya, dia berjalan bagai air, santai tenang mending kalau dia punya visi dan misi yang terang jalan ceritanya, lah kalau gak tau apa-apa??!! Kan bahaya
Setiap orang punya mimpi, besar maupun kecil namun itu lah yang mereka inginkan, semua orang sama dan pasti bisa tuk menggapai apa yang mereka inginkan, namun kenapa hasilnya berbeda??!! Itu salah satu terjadinya peristiwa keputus asaan. Toh sama-sama makan nasi apa bedanya, orang yang optimis mempunyai pikiran yang sempit dan selalu berpikir kegagalan justru jika seperti itu dia telah merencanakan kegagalan, namun tak sedikitpun menyadarinya karena pikirannya sudah penuh dengan jalan kegagalan dan pesimisme, tterus apa yang harus kita lakukan? Bagaiman kita menyikapi mimpi-mimpi yang berdatangan itu?! Bagaimana kita menyambutnya agar mimpi itu tak pergi dari diri kita?? Pertama, usaha. Hal yang terpenting dalam pencapaian impian, ialah, dah gak aneh kan?? Dah bosen malah ngedengernya juga, namun jangan pernah mengganggap enteng suatu permasalahan, karena setiap sesuatu itu tak akan selamanya berjalan mulus, kadang kita jatuh, bahkan tak mampu untuk berdiri lagi, gimana dong kalo kayak gitu?? Ada rumusnya lho biar kita bisa mengerjakannya dengan mudah “H2+N= hadapi, hayati dan nikmati” cukup itu. Gak usah nyari yang rumit, insyaAllah akan buat hati kita dalam menjalankan suatu proses
1. Hadapi, kadang kita takut untuk mengambil resiko yang cukup berat, ragu, bingung, bahkan akhirnya kita hanya bisa diam, masalahnya memulai adalah hal yang paling sulit dilakukan, maka dari itu HADAPILAH, beranikan diri untuk mengambil resiko, hadapi saja rintangan yang ada jangan terlalu banyak dipikirkan, karena itu hanya omng kosong saja, kita gak tau dilapangannya seperti apa, bahkan kalau kita berani untuk terjun didalamnya banyak pelajaran berharga yang kita dapat bahkan kalau kita bisa menyelesaikan setiap masalah yang dapat itulah nilai plus yang akan kita dapatkan
2. Hayati, jangan tergesa-gasa, cape... , walau perlahan tapi pasti. Namun salah juga kalau hanya diam, jadi harus giman dong??!! Hayati sebuah proses, kita lihat mana yang baik, mana yang kurang baik, apa yang salah dari kita ??? pa yang harus kita lakukan?? Terusuri itu semua dengan pikiran yang tenang namun mengkritisi proses yang ada, jadi kalau gagal kita tak merasa menyesal, bahkan akan semakin berfikir apa yang harus kita lakukan selanjutnya agar hasil lebih memuaskan?
3. Nikmati,” jangan pernah takut, jangan pernah menyesal” kata seorang motivator terkenal Andri Wongso, tentunya jangan pernah takut untuk memulai dan menghadapi berbagai masalah dan ketika kita sudah masuk dalam lingkup proses pencapaian impian lalu kemudian kita terjatuh dan akhirnya menyesal atas apa yang telah kita perbuat selama ini pepatah kedua bisa menyembuhkan hati yang telah sakit itu “ jang pernah menyesal” menyesali semua proses yang telah dilakukan hanya buat pikiran makin rumit aja, cape yang ada, dan takkan mungkin dengan kita menyesaliny akan mengubah semuanya, semua itu sudah terjadi dan takkan mungkin kembali, sia-sia sekali, tetap saja kita tak dapat apa-apa, maka nikmati saja hasil yang ada, Allah juga takkan memberikan suatu yang buruk bagi kita. Justru Allah sedang menyembunyikan kesuksesan yang tak terduga bahkan tak pernah terpikir dalam pikiran kit, kita tak pernah tau apa yang kan terjadi, Allah yang merencenakan semuanya. Dan ingat lah setiap apa yang terjadi pasti mengandung hikmat
Kini sudah jelas kan, bagaiman cara kita memulai sebuah proses dalam pencapaian sebuah impian?! Semua itu kembali lagi pada diri kita, Optimisme yang kuat, kesungguhan, keninginan yang kuat, dan usaha yang maksimal dan lain-lain, itu semua adalah menu sukses untuk hati dan hati akan membagi-bagikan apa yang hati dapat ke semua panca indera yang ada, pikiran, mata, telinga, mulut, alat gerak dan badan akan memahami apa yang telah diberikan oleh hati, hati memberikan perintah ke otak kita, dan pikitran memproses semua dan mengomandoi semua anggota tubuh yang ada, maka pikiran yang selalu positif akan mengerakkan jiwa kita kearah yang posisif
Mulai sekarang, BERLARI lah sebelum matahari meninggalkanmu, karena bulan tak memancarkan cahaya, jangan sampai kau hanya terduduk dalam kegelapan, lawan kegelapan dalah hati mu dengan cahaya harapan yang kau punya, kau bangkit atas keinginan dirimu sendiri bukan orang lain, yang lain hanya fasititas, yang dapat melakukan itu hanya diri kamu sendiri dan yang menentukan kebehasilah dalah diri kamu sediri, maka dari itu, FOKUS terhadap apa yang kau impikan dan lakukanlah apa yang harus kau lakukan sekarang, jangan pernah menunda-nunda. LAKUKAN SEKARANG JUGA, tak ada waktu untuk berdiam diri, ini waktu nya kamu untuk bergerak tanpa henti sebelum kau mati
Oleh : Haifa Afifah Sholihah
Kelas : XII-MRI