Sadarkah, bahwa kita hidup di kelilingi banyak cermin yang mengatakan bahwa itu lah diri kita?? Tak perlu kita bertanya kepada seseorang, siapa diri kita, karena mungkin seseorang itu tidak akan dengan tepat menjawabnya, ada perasaan iba dan takut ketika kita harus mengatakan sebuah karakter yang buruk kepada orang lain. Kita bisa mengetahui bagaimana karakter kita sesungguhnya dan bagaimana pandangan sesorang itu terhadap kita, dengan mengamati hal-hal berikut :
1. Lihatlah siapa saja yang selalu berinteraksi dengan kita.
Jika kita penyuka seni, akankah kita berteman dengan penyuka hitungan??? Mungkin, tapi akan kah waktu kita berinteraksi lebih lama dari pada ketika kita bertemu dengan penyuka seni lagi? Tentu tidak. Ketika kita berinteraksi dengan “sesama” kita, pembicaraan tak akan pernah habis, karena adanya interaksi saling memberi informasi yang kita butuhkan dan kita minati. Sedangkan ketika kita berinteraksi yang dengan seorang yang tidak “sesama” kita. Kalau pun ada saat nya kita berinteraksi, akan timbul pencarian topik yang sekiranya di fahami keduanya. Dan hanya di waktu-waktu tertentu.