Oleh: A Suherman
2.1
Definisi
Memahami
definisi Perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang
membangunnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa perencanaan adalah
proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan), sementara pembelajaran
adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Begitu
juga dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary tertulis bahwa perencanaan
adalah the act or process of making plans for something (kegiatan atau
proses merencanakan sesuatu), dan pembelajaran adalah the act of teaching
something to somebody (kegiatan mengajarkan sesuatu kepada seseorang).
Dalam
buku yang berjudul Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa perencanaan
pembelajaran dibangun dari dua kata, yaitu:
- Perencanaan, berarti menentukan apa yang akan
dilakukan.
- Pembelajaran, berarti proses yang diatur dengan
langkah-langkah tertentu, agar pelaksanaannya mencapai hasil yang
diharapkan.
Jadi, perencanaan pembelajaran adalah rencana guru
mengajar mata pelajaran tertentu, pada jenjang dan kelas tertentu, untuk topik
tertentu, dan untuk satu pertemuan atau lebih.
2.2 Komponen Perencanaan Pembelajaran
Menurut buku yang berjudul Strategi Belajar Mengajar
karya Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain komponen perencanaan pembelajaran
terdiri dari:
- Tujuan (Objective)
Tujuan
adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan.
Tujuan dalam pembelajaran merupakan komponen yang dapat mempengaruhi komponen
pengajaran lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar,
pemilihan metode, alat, sumber, dan elat evaluasi.
- Bahan Pelajaran (Material)
Bahan
pelajaran adalah substansi yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.
Karena itu, guru yang akan mengajar pasti memiliki dan menguasai bahan
pelajaran yang akan disampaikannya pada anak didik.
- Metode (Method)
Metode
adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Metode-metode mengajar mencakup:
1)
Metode Proyek; yaitu cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari
suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga
pemecahannya secara keseluruhan dan bermakna.
2)
Metode Eksperimen; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajari.
3)
Metode Tugas dan Resitasi; yaitu metode penyajian bahan di mana guru
memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
4)
Metode Diskusi; yaitu cara penyajian pelajaran, di mana siswa-siswa
dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan
yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
5)
Metode Sosiodrama; yaitu mendramatisasikan tingkah laku dalam
hubungannya dengan masalah sosial.
6)
Metode Demonstrasi; cara penyajian bahan pelajaran dengan meragakan atau
mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang
sedang dipelajari, baik sebenarnya atau tiruan, yang sering disertai dengan
penjelasan lisan.
7)
Metode Problem Solving; yaitu menggunakan metode-metode lainnya yang
dimulai dengan mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
8)
Metode Karya Wisata; yaitu mengajak siswa belajar keluar sekolah, untuk
meninjau tempat tertentu atau objek yang lain.
9)
Metode Tanya Jawab; yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat
pula dari siswa kepada guru.
10)
Metode Latihan; yaitu suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan
kebiasaan-kebiasaan tertentu.
11)
Metode Ceramah; yaitu cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru
dengan penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa.
- Alat (Media)
Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam
rangka mencapai tujuan pengajaran. Misalnya: bagan, grafik, komputer, OHP,
dan lain-lain.
- Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi
adalah kegiatan mengumpulkan data seluas-luasnya, sedalam-dalamnya, yang bersangkutan
dengan kapabilitas siswa guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa
yang dapat mendorong dan mengembangkan kemampuan belajar. Misalnya: tes tulis,
lisan, praktek, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar