Habiburrahman El Shirazy

Profil

Habiburrahman El Shirazy lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976, Memulai pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya keFakultas Ushuluddin, Jurusan Hadist Universitas Al-Azhar, Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di Kairo yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri.

Karya Tulis :

1.      Wa Islama (1999),

2.      Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr. Yusuf Qardhawi yang berjudul 'Alim Wa Thaghiyyah, 2000),

3.      Darah Syuhada (2000).

4.      Tulisannya berjudul Membaca Insanniyah al Islam dimuat dalam buku Wacana Islam Universal (diterbitkan oleh Kelompok Kajian MISYKATI Kairo, 1998).

5.      Ar-Rasul (GIP, 2001),- karya terjemahan

6.       Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), -karya terjemahan

7.      Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), -karya terjemahan

8.       Rihlah Ilallah (Era Intermedia, 2004), -karya terjemahan

9.      dll. Cerpen-cerpennya dimuat dalam antologi Ketika Duka Tersenyum (FBA, 2001), -karya terjemahan

10.  Merah di Jenin (FBA, 2002), -karya terjemahan

11.  Ketika Cinta Menemukanmu (GIP, 2004). -karya terjemahan

12.  Ayat-Ayat Cinta- 2004

13.  Diatas Sajadah Cinta-2004

14.  Ketika Cinta Berbuah Surga-2005

15.  Pudarnya Pesona Cleopatra-2005

16.  Ketika Cinta Bertashbih-2007

17.  Ketika Cinta Bertashbih 2 – des.2007

18.  Dalam Mihrab Cinta-2007

19.  Bumi Cinta- 2010

20.  The Romance

21.  Langit Makkah Berwarna Merah

22.  Bidadari Bermata Bening

23.  Bulan Madu di Yerussalem

24.  Dari Sujud ke Sujud

Prestasi kepenulisan :

1.      SLTA- menulis teatrikal puisi, “Dzikir Dajjal”-1994

2.      Juara II Lomba menulis artikel se-MAN 1 Surakarta 1994

3.      Juara I lomba baca puisi Religius tingkat SLTA se-Jateng-1994

4.      Juara I lomba Pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan Surakarta-1994

5.      Juara I lomba pidato puisi Arab se-Jateng dan DIY-1994

6.      Juara I lomba pidato puisi Arab tingkat Nasional-1994

7.      Pemenang terbaik ke-5 lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng-1995

8.      Beberapa penghargaan bergengsi lain antara lain : pena award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006

Prestasi lain :

1.       memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997).

2.       duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diadakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem Youth) selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996).

3.       aktif di Mejelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998-2000).

4.       menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode (1998-2000 dan 2000-2002)

5.       Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo

6.       Ketua TIM Kodifikasi dan Editor Antologi Puisi Negeri Seribu Menara Nafas Peradaban (diterbitkan oleh ICMI Orsat Kairo)

7.       memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.

8.       Puisinya dimuat dalam Antologi Puisi Dunia PPDKL (2002) dan Majalah Dewan Sastera (2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia dalam dua bahasa, Inggris dan Melayu. Bersama penyair negara lain, puisi kang Abik juga dimuat kembali dalam Imbauan PPDKL (1986-2002) yang diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia (2004).

9.       Sutradara pementasan Bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994)

10.   Mengudara di Radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995)

11.   Mengisi acara syahril Quran setiap Jumat pagi

“Bagi orang-orang yang beriman, dimana pun ia bisa rukuk dan sujud kepada Allah, maka ia menemukan bumi cinta. Dan sesungguhnya dunia ini adalah bumi cinta bagi para pecinta Allah Ta'alla. Bumi cinta yang akan mengantarkan kepada bumi cinta yang lebih abadi dan lebih mulia yaitu surganya Allah”