Rabu, 28 Desember 2011

Pemimpin???

Sulit sekali jika saya harus memikirkan suatu permasalahan. Karena masalah akan datang dengan sendirinya. Namun saya akan mengkritisi suatu permasalah yang sedang saya hadapi saat ini. Semua berawal dari kebutuhan. Kebutuhan suatu kelompok akan kehadiran seorang pemimpin yang dapat mempengaruhi anggotanya demi tercapai tujuan bersama. Telah tiba saat nya kita memilih, beragam pertanyaan di lontarkan, bak seorang tersangka yang sedang di sidang. Yang saya lihat dari proses pemilihan ini, memiliki kapasitas persaingan yang sangat rendah, dan sangat mudahnya bakal calon untuk mendapatkan suara lebih. Cukup dengan “pintar berbicara” kita bisa mendapatkan suara lebih dan keluar menjadi “Pemenang” Proses takkan jauh dari apa yang di hasilkan. Proses pemilihan yang tidak selektif, menghasilkan pemimpin yang “biasa-biasa” saja. Visi misi yang disampaikan sedikit meyakinkan, namun akan kah ketercapaian itu ada? Mengamati keseharian seorang pemimpin “baru” .

kedudukan yang kini berbeda membuat kesehariannya pun sedikit berubah. Memulai pergerakan, layaknya Raja menyeru kepada pengawal untuk mengumpulkan rakyatnya demi mendengarkan kabar gembira dari sang Raja. Tak banyak orang yang datang pada waktu itu, “sang Pemimpin” marah “Assistent” nya pun seakan punya andil dalam hal ini. Kami hanya seorang kami, yang punya keinginan untuk berkumpul, sementara yang lain? (yang tidak hadir) apakah menjadi tanggung jawab kami? Bukan Pak! Itu tanggung jawab anda sebagai seorang pemimpin, tak pantas Anda menyalahkan kami yang datang ke tempat ini. Disini terlihat seorang pemimpin yang tidak tau cara memimpin, sepertinya pemimpin seperti ini, tidak ingin kenal susah, semua harus seperti yang di harapkan. Satu perkumpulan kecil, dengan waktu tak lebih dari satu jam, sudah membuktikan kualitas dari kepemimpinannya. Sampai waktu pun tiba dimana, semua anggota di libitkan dalam acara yang cukup besar, tanggungan yang tak ringan serta waktu yang singkat untuk menyelesaikannya, bagaimana sikap seorang pemimpin yang seperti ini??? Acara berjalan sebagaimana mestinya. Namun hati, tak bisa di bohongi, “kecerobohan” sang pemimpin menjadi bumerang jatuhnya harga diri. Singkatnya, kami sebagai rakyat yang punya hati. Sangat menolak keras kehadiran sang pemimpin dalam ruang lingkup yang kita diami. Tak pantas lagi jika kita menanyakan kembali visi misi nya. Karena dia sendiri yang menggagalkan rencana-rencananya terdahulu Nah, permasalahan nya sekarang adalah, bagaimana menyikapi seorang pemimipin yang seperti ini?? Tugas seorang pemimpin yang seperti ini adalah 1. Memahami arti dari kepemimpinan? 2. Bagaimana sikap seorang pemimpin? 3. Banyak-banyak baca buku tentang kepemimpinan 4. Harus mau di kritik 5. Pengalaman?? Adalah nilai paling berharga Dan kita harus selalu mengingatkan, bila kelakuannya tidak ada perubahan. Singkirkan saja..!! dari pada nantinya jadi malapetaka?!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi atas terciptanya blog ini. mudah-mudahan blog ini bisa bermanfa'at. Amin