Selasa, 25 Februari 2014

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB BERKARAKTER IMPLIKASINYA PADA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERBASIS EKSPLORASI,ELABORASI, DAN KONFIRMASI


(A.  Suherman)

Pemerintah Republik Indonesia, melalui Kementrian Pendidikan Nasional telah merancang penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan, dari mulai SD sampai Perguruan Tinggi. Menurut Mendiknas pada pertemuan Pimpinan Pascasarjana Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) se-Indonesia (LPTK) di Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed).’ Sabtu, 15/4/2010.
            Munculnya gagasan Program pendidikan karakter di Indonesia, bisa dimaklumi sebab, selama ini dirasakan, proses pendidikan belum berhasil membangun maniusia Indonesia yang berkarakter. Bahkan, banyak yang menyebut, pendidikan telah gagal, karena banyak lulusan sekolah atau sarjana piawai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas, tetapi mental dan moralnya lemah (Husaini, 2010).

Iqtibas Dalam Ilmu Balaghoh

Kata Pengantar
Nafas terhembus, doa-doa memancar dalam cahaya pemintanya. Ilahi, lebih dari yang ku tahu. Ucap syukurku terlantun deras sampai tak terbendung. Layaknya sungai yang hingga kini mengalun lembut diantara gunung-gunung.
Seperti pada penggalan syair di atas, bahwasanya syukur itu tiada batas, mengalir tanpa henti, begitulah seharusnya kita. Allah takkan segan mengalirkan terus kemudahan dan rizki-Nya kepada orang-orang yang selalu bersyukur atas nikmat atau musibah yang telah ia dapatkan.
Shalawat serta salam, selalu tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi akhir zaman Muhammad Saw. Karena perjuangannyalah kita dapat bernafas tanpa harus membendung rasa gelisah sedikitpun, rasa aman dan nyaman dalam menjalani hidup yang menjadi hak setiap manusia dalam kita rasakan. Teladan hidup manusia yang sempurna yang Allah turunkan kepadanya Alquran, kesusastraan tertinggi umat manusia
Terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah balaghah, yang berkenan memberikan kesempatan ruang agar kami (Mahasiswa) dapat lebih mendalami ilmu khususnya balaghah ini

Pentingnya Perencanaan Pembelajaran

Oleh: A Suherman

Meminjam kata-kata singkat tapi sangat esensial dari buku Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa inti proses pendidikan adalah pembelajaran. Inilah aktivitas rutin yang dilakukan guru sehari-hari. Agar program yang mereka lakukan lebih terarah, mereka musti tahu kurikulum yang dirilis pemerintah. Informasi dari kurikulum itulah sebagai bahan mereka untuk menyusun silabus dan rencana pembelajaran. Guru selayaknya dapat memahami tentang semua aktivitas teknik menyangkut pembelajaran secara baik. Tidak hanya itu, penting juga informasi tentang standar kompetensi yang seharusnya dimiliki guru sendiri.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka sudah pasti dibutuhkan perencanaan pembelajaran yang baik. M. Sobry Sutikno dalam bukunya Pengelolaan Pendidikan Tinjauan Umum dan Konsep Islami menegaskan bahwa perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan pengelolaan. Tanpa perencanaan, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Oleh: A Suherman
2.1  Definisi
Memahami definisi Perencanaan Pembelajaran dapat dikaji dari kata-kata yang membangunnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan), sementara pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Begitu juga dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary tertulis bahwa perencanaan adalah the act or process of making plans for something (kegiatan atau proses merencanakan sesuatu), dan pembelajaran adalah the act of teaching something to somebody (kegiatan mengajarkan sesuatu kepada seseorang).
Dalam buku yang berjudul Perencanaan Pembelajaran karya Abdul Majid bahwa perencanaan pembelajaran dibangun dari dua kata, yaitu:

Jumat, 17 Januari 2014

Do'a Kalbu by Fika - Menyirat masa lalu



satu-satunya lagu yang mungkin saya ingat. karena selalu terdengar setiap pagi, sebelum berangkat sekolah. kau membangunkan selalu bangunkan aku, mengajakku pergi untuk shalat berjama'ah subuh. menyiapkan sarapan pagi untuk kira dan kau lebih dulu pergi tinggalkan tempat tidurmu karena tak ingin terlambat. aku juga tak pernah terlambat, hanya saja kau yang terlalu rajin untuk tiba dikelas. padahal jarak antara asrama dan kelas tak sampai memerlukan waktu yang banyak. lima menit sampai
 hanya lagu itu yang ku dengar dari mu. setiap pagi selagi kau bersiap pergi, saat malam temani mu belajar walau terkantuk-kantuk. dan tak pernah kau tampakkan kesedihan yang terpendam itu. mungkin hanya aku yang tau. teman sekamarmu. 12 orang lainnya tertipu oleh senyum manis mu

kau temanku yang pintar, tapi lugu. menunggu hujan reda di malam yang dingin, dan kau tak izinkan aku untuk menjemputmu malam itu. maaf aku terlalu nakal untuk menuruti kata-katamu, tak mungkin aku biarkan kau terus mengoceh dengan emang nasi goreng pinggir jalan untuk menghilangkan ketakutanmu, sementara asrama sudah tak mau lagi lampu kamar kita yang masih menyala

dan akhirnya aku bisa membuatmu menangis dalam aku, meski kejuatan tak semewah seperti yang terbayangkan. tapi membuatmu tak iba untuk memelukku, adalah suatu yang lebih berharga dari pada persiapan kejutan ulang tahunmu yang aku persiapkan dari pagi, sampai malam. saat kau pulang.

Minggu, 12 Januari 2014

PEMBUKUAN HADITS SECARA UMUM

A.                     Lahirnya Mushthalah Al-hadits
Allah swt. menurunkan kitab-Nya yang penuh dengan hikmah itu sebagai hidayah dan penerang jalan kebahagiaan dan keselamatan bagi manusia di dunia dan di akhirat. Di jadikannya mu’jizat yang abadi bagi Rasul-Nya Muhammad Saw. untuk mengajak manusia kepada jalan yang benar. Kemudian diberinya sunnah yang merupakan rincian dan penjelasan dari kitab itu. Allah swt. berfirman dalam Alquran surat al-Nahl (16:44) yang artinya “Dan Kami turunkan kepadamu Alquran, agar kami menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.
Dari ayat diatas menjelaskan bahwa Rasulullah Saw. bertugas menjelaskan Alquran kepada umatnya; atau dengan kata lain kedudukan hadits dalam Alquran adalah sebagai penjelas. Penjelasan termaksud tidak hanya terbatas pada penafsiran, melainkan mencakup banyak aspek dan hal inilah yang menjadikan pengamalan sebagian besar Alquran akan senantiasa membutuhkan sunnah.

HADITS, SUNNAH, KHABAR ATSAR DAN HADITS QUDSIY

Pengertian Hadits Hadits atau Al-hadits menurut bahasa yang artinya sesuatu yang baru lawan dari Al-Qodim(lama). Artinya yang berati menunjukan waktu yang dekat atau waktu yang singkat
Hadits juga sering disebut dengan Al-Khobar, yang berarti berita, yaitu sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang ke orang lain, sama maknanya dengan Hadits.
Hadits dengan pengertian khobar sebagaimana tersebut diatasdapat dilihat pada beberapa ayat Alquran : “Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal Al Quran itu jika mereka orang-orang yang benar.(Al-Thur(52):34). 

Sabtu, 11 Januari 2014

Larangan Sombong dalam Alquran

      Alquran melarang manusia bersikap sombong dan sangat menganjurkan mereka untuk bersikap rendah hati. Larangan ini diantaranya terdapat dalam rangkaian ayat yang mengisahkan tentang nasihat Luqman kepada anaknya.
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا (٣٧) كُلُّ ذَٰلِكَ كَانَ سَيِّئُهُ عِنْدَ رَبِّكَ مَكْرُوهًا (٣٨)
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya enggau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. Semua itu kejahatannya sangat di benci di sisi Tuhanmu.” (al-Israa’:37-38)

Tawadhu dan Sombong

Sikap tawadhu’ adalah kebalikan dari sikap sombong. Tawadhu’ adalah bagiam dari akhlak yang mulia, sedangkan kesombongan termasuk akhlak yang tercela
Tawadhu’ adalah sikap rendah hati, namun tidak sampai merendahkan kehormatan diri dan tidak pula memberi peluang orang lain untuk melecehkan kemuliaan diri.
Takabur adalah sikap merasa lebih unggul atau lebih mulia di bandingkan dengan yang lain. Kesombongan adalah sikap terlalu yakin terhadap diri sendiri, hingga muncul perasaan menganggap rendah dan hina pihak lain serta enggan berkumpul dengan orang lain. Orang seperti ini tidak mau menerima perbedaan pendapat apalagi nasihat orang lain. Bila ada orang yang mengingatkannya dia akan marah bahkan menghina orang tersebut.

Akhlak Nabi Adalah Alquran

Ketahuilah sobat, kita harus tahu siapa diri kita sebernarnya, sudah pantaskah kita bersimpuh dihadapan yang Maha Kuasa? Seberapa detail kamu mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya. Dalam artikel lain, saya pernah menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat membentuk kepribadian kita, salah satunya buku yang kita baca, pemikiran, ideologi bahkan pemahaman kita akan berubah sejauh banyaknya buku yang kita baca. Mengapa demikian? Rumusnya simple “Kita Baca maka Kita Tahu” hal ini menuntut kita untuk terus berfikir jauh, kritis dan tamak. Bahkan dapat merubah prilaku. Maka waspadalah terhadap buku-buku yang hendak dibaca. Tahu tidak, ternyata Rasulpun demikian. Dalam buku Akhlaqul Nabiy karya Abdul Mun’in 

Seperti Bedanya Satu Tumbuhan dengan Tumbuhan Lainnya Padahal Tanahnya Sama

Alkisah, ada dua orang saudara seayah dan seibu keturunan bani Israel, Meskipun mereka adalah saudara sekandung, namun tabiat mereka berbeda, seperti bedanya satu tumbuhan dengan tumbuhan yang lainnya padahal tanahnya sama atau seperti bedanya bunga-bungaan padahal tumbuh dari tangkai yang sama.
Yang satu bernama Yahudza. Dia adalah anak yang saleh dan taat kepada perintah-perintah Tuhannya. Dia menyadari kemapuan dirinya sebagai hamba Allah, selalu menjaga kemuliaan diri, lemah lembut, dan tidak terobsesi dengan gemerlapnya dunia.

Kamis, 09 Januari 2014

Penggunaan Buku Teks dalam Pembelajaran



“Buku teks dapat digunakan dalam proses pembelajaran, pertama guru harus memperkenalkan keberadaan buku teks yang akan dipelajarinya”
Hal ini dimaksud agar murid tidak mengalami kesulitan dalam mencarinya, biasanya guru pula yang mendatangkan sendiri keberadaan buku tersebut, agar murid tidak perlu lagi mencarinya dan buku teks dapat langsung digunakan. Adapun pendapat lain dalam penggunaan buku teks dalam pembelajaran
Mengingat penggunaannnya dalam kegiatan belajar, buku teks pelajaran perlu disusun dengan cara yang dapat memenuhi keperluan belajar tersebut. Menurut Pusat Perbukuan (2005) kriterianya adalah isinya benar dari segi keilmuan, disusun secara sistematis, mengandung informasi yang kaya dan relevan, terdapat kesinambungan, kesaksamaan, keteraturan, serta keseimbangan.
Proses pembelajaran dilakukan oleh minimal dua orang yaitu murid dan guru, penggunaan buku teks untuk guru dan murid berbeda.

Kaitan Antara Buku Teks dan Pembelajaran



Buku teks sendiri adalah paduan khusus yang menjadi pegangan untuk siswa, layaknya buku panduan yang memudahkan pengguna gadget, google map untuk para perjelajah jalanan dan kamus bagi penerjemah. Sepenting itulah buku teks dalam permbelajaran, yang dapat menjembatani guru dan murid agar tidak mengalami jurang pemahaman yang keliru serta menjadi guide dalam pembahasan teori yang kadang berlebihan, pula fasilitas murah bagi murid yang tamak akan ilmu pengetahuan. Tentu ikatan antara buku teks dan pembelajaran tak bisa diragukan lagi.
Soal kehawatiran lain, tinggal bagaimana sikap kita dalam mengunakan buku teks tersebut, jangan sampai terlalu memanfaatkan buku teks yang kadang mendominasi pembelajaran. Hal ini yang banyak sekali terjadi di sekolah-sekolah. Karena adanya buku teks apa lagi LKS. Pendampingan guru terhadap proses pembelajar menjadi kurang, karena guru merasa sudah merasa cukup akan materi-materi yang telah tersaji pada buku teks.

Pengertian Buku Teks dan Kaitannya Dengan Kurikulum

Secara definisi buku teks adalah sarana belajar yang digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran. (Buckingham, 1958 :1523). Buku teks adalah rekaman pikiran rasional yang disusun untuk maksud-maksud dan tujuan-tujuan intruksional (Hall_Quest, 1915). Buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang khusus studi” dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan. (Lange, 1940). “Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi”. (Bacon, 1935). “Buku teks adalah sarana belajar yang biasa digunakan di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi untuk menunjang suatu program pengajaran” dalam pengertian modern dan yang umum dipahami. (Buckingham, 1958 : 1523). 

Kaitan Antara Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sebelum beranjak lebih jauh, setelah sebelumnya kita mengetahu apa itu silabus. Tak salah bila kita juga mengetahui apa itu RPP. Dalam salah satu situs menyebutkan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  [RPP] adalah rencana yang menggambarkanprosedurdan  pengorganisasian  pembelajaran  untuk  mencapai  satu kompetensi dasar yang ditetapkan  dalam  Standar  Isi  dan  dijabarkan  dalam  silabus
Maka  ringkasnya  RPP  adalah  rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling  luas mencakup 1 (satu) Komptensi Dasar  yang  terdiri  atas  1  (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih

Perbedaan Antara Kurikulum Dan Silabus

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi  daerah, satuan pendidikan  dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada didaerah
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan /atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencangkup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi atas terciptanya blog ini. mudah-mudahan blog ini bisa bermanfa'at. Amin