Apa yang anda pikirkan ketika sosok guru terlintas dalam
pikiran anda? Guru killer, disiplin, suka memberikan tugas yang banyak,
memarahi ketika kita salah, mengagungkan yang pintar dan menelantarkan yang
bodoh, menyalahkan yang salah, guru yang datang terlambat bukan lah masalah,
tapi murid yang datang terlambat sambil bernafas tak teratur karena habis
berlari, kemudian datang ke kelas terlambat dan guru menganggap itu merupakan
kesalahan yang fatal dan setiap alasan kita lontarkan rasanya sama saja, dan
tetap saja kena hukuman dan dipermalukan di depan kelas. Seperti itulah
pandangan guru di mata saya, dan menurut saya, hal itu lah yang membuat murid
berbuat tidak baik kepada gurunya, mereka menjadi pembangkang, tidak bisa
diatur dan selalu mencari kesalahan. Jika kasusnya seperti ini, murid tidak
akan siap dengan lingkungan diluarnya nanti, dimana indusrti modern berkembang,
dan jika pendidikan disekolah mereka amatlah kurang, maka mereka akan cepat
sakit dan roboh dalam kerumunan orang-orang modern yang memperebutkna kursi-kursi kekuasaan di
berbagai cabang ilmu pengetahuan, dan kita akan tertinggal jauh tak terlampaui.
Dalam masyarakat industri modern, sosok guru bukanlah
seorang yang perlu dikasihani seperti dewasa ini karena citranya yang agak
merosot, guru dalam masyarakat industri modern adalah seorang profesional
karena ia mengemban misi suatu industri
strategis dasar. Guru dalam masyarakat itu adalah Resi dalam arti yang modern. Ia menguasai sains
dan teknologi itu, ia membawa peserta didik kepada pengenalan sains dan
teknologi itu dan lebih dari itu, ia adalah sosok personifikasi dari moral dan
keyakinan agama. Inilah resi masyarakat Indonesia modern, seorang profesional,
gabungan ciri-ciri seorang saintis, ulama dan pungkin pula seniman. (Tilaar, 2008, hal. 177)
Pandangan setiap masyarakat terhadapat sosok seorang
guru, akan berbeda-beda tergantung, dari mana kita mengambil sudut, dan latar
belakang kita sendiri, yang dipaparkan diatas merupakan pandangan masyarakat
modern, dimana memandang guru memiliki multifungsi untuk mengembangkan
kecerdasan anak mereka, sehingga dalam masyarakat modern ini, banyak orang tua
yang lupa akan pentingnya, pendidikan anak dalam keluarga, namun karena
kesibukan mereka, mereka akan sepenuhnya memberikan kepercayaan terhadap bimbingan seorang guru
dan pendidikan mereka di sekolah.
Penghormatan kepada seorang guru akan berbeda, ketika
kita berada di suatu tempat tertentu, dan di suatu tempat lainnya, ada kelompok
yang benar-benar menghormati profesi ini, ada pula yang bahkan menghinakan nya,
hal ini terjadi karena prilaku guru itu sendiri. Tentu dimana ada akibat pasti
ada sebab kenapa mereka melakukan hal itu, tidak mungkin kan seorang murid mengaacuhkan seorang guru yang baik
hati dan pengertian terhadap muridnya, adanya timbal balik.
Seorang guru yang benar-benar mengabdi, maka akan
diperlakukan baik oleh masyarakat, seperti kewajiban kita untuk berniat sebelum
berbuat, karena itu akan menjadi dasar perjalanan kita dan mempengaruhi setiap
celah kesempatan. Coba kita renungkan, apa kah ada seorang guru yang
benar-benar ikhlas mengabdi mendapat perlakuan jelek muridnya dan cemoohan
masyarakat sekitar? Tentu tidak kan?! Bahkan sebalinya, mereka akan dikagumi
dan dihormati oleh masyarakat, dan pandangan masyarakat terhadap guru yang
seperti ini pun akan baik dan lebihnya lagi mendapat kepercayaan lebih dari
masyarakat serta menjadi teladan untuk orang-orang disekitarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar