“Kita tak pernah temukan cahaya bila kita tidak
mencarinya dan kita tak akan mencarinya bila kita tak mengetahui apapun”
Itulah yang mendorongku selama ini,sebuah tekad yang
muncul, dan mencoba tuk gerakan raga. Aku adalah seorang perempuan yang hanya
bisa diam, namun selalu dalam kegelisahan. Ya.. kegelisahan melihat
remaja-remaja disekelilingku mundar-mandir tanpa tujuan, melakukan hal yang tak
ada guna. Sayang... mereka kelak akan menjadi pemimpin masa depan, apa jadinya
jika negara kita nanti, bila calon pemimpin nya memiliki pola fikir seperti
ini?!, hanyalah kesenangan yang mereka tuju.
Salahnya, mereka hidup dalam kegelapan. Mereka hanya
melakukan apa-apa yang mereka bisa, dan membuat mereka bahagia, tanpa mereka
tahu apa-apa yang ada sekeliling mereka. Maka tak salah, jika kita bisa
memberikan lilin agar bisa melihat potensi apa saja yang bisa mereka lakukan.
Tak cukup hanya itu, mereka harus tahu, apa tujuan mereka hidup, pantaslah
mereka mendapatkan cahaya sebagai penerang hidupnya.
Namun semua itu tak dapat aku lakukan sendiri, aku tak
punya suluh untuk menyalakannya, aku harus pergi mencarinya.. mencari,
membawanya, dan memberikannya
Seperti terdampar di tengah padang pasir, hanya patamorgana
yang terlihat, tapi itu buat aku mengerti bahwa masih ada kehidupan yang harus
aku cari disana. Perjalan berbekal keinginan yang kuat, teguh, takkkan goyah.
Dalam kota yang yang jauh dari keindahan, ku temukan selembar kertas berita,
bahwa ada tempat yang menyimpan banyak keajaiban. Tak banyak orang yang peduli
dengan lembaran itu, padahal menurutku. Jika mereka tahu, pastinya mereka
membutuhkan (Islam)
Tibalah aku disana, jujur, aku tak pernah tahu
apa yang akan aku lakukan disini, dan apa yang aku dapatkan nanti, tapi aku yakin
ini lah yang selama ini aku cari.
Dan setelahnya nanti aku akan mengembara ke tempat yang
tidak aku kenal, mencari sebuah peradaban yang kian rapuh terkikis zaman dan
akan aku tebarkan benih-benih kebaikan, hingga suatu saat nanti benih-benih itu
akan tumbuh dan berkembang.
Tentulah, bumi ini merindukan kedamaian dan kesejukan.
Tak ada lawan dan tauran, tak ada kekerasan dan penindasan, serta tingkah laku
remaja yang tidak terpuji
yang jauh dari agama islam itu sendiri. Melihat banyak
nya potensi-potensi bibit unggul dikalangan remaja saat ini, tak sepantasnya
aku lengah dalam menyikapinya, namun jika aku bergerak sendiri pun, hasilnya
sangat jauh dari yang diharapkan. Maka dari itu aku cari sekelompok orang yang
memiliki visi dan tujuan yang sama dengan ku,
Entah apa yang aku pikirkan, mungkin aku masih
kekanak-kanakan, aku hanya ingin melakukan hal aku suka, hal yang bisa buat aku
tersenyum dan mendapat kebahagian dari seorang teman, namun aku kesini bukan
untuk itu, aku ingin menjari jiwa yang hilang, ruh yang bisa membawa ku
mengenal Allah lebih dekat. Dan bukan hanya aku. Aku ingin orang-orang terdekat
yang aku sayangi, merasakan kebutuhan ruh yang selama ini aku cari.
Inginnya aku terbang bebas menjadi kupu-kypu yang sangat
indah, dan membawa keindahan, dan kedamaian bagi seseorang yang melihatnya, aku
ingin bisa bermanfaat untuk orang lain, membuat orang lain senang dengan
keberadaan ku, dan aku dianggap ada disekitar mereka.
Sampai saat ini, aku sering aktif di beberapa kegiatan
dikampus, guna memperbanyak link, serta membuat ku semakin kritis dalam
mengahadapi beberapa masalah, aku selalu ingi menggali pemikiran-pemikiran
orang-orang hebat, bagaimana cara mereka mempengaruhi orang lain, dan bagaimana
keberadaan mereka sangat berpengaruh.
Dan kedua orang tua ku, yang menjadi tujuan kedua. Jalan
hidup ku, ayah.. aku ingin seperti Ayah... andai engkau tak pergi lebih dulu,
kau akan terus mengajariku alangkah indahnya jika kita bisa dekat dengan
pencipta kita.. dan Ibu, yang selalu mendukung kerja kerasku, demi pencapai
cita-cita yang selalu ingin ku raih. Aku masih memikirkan cara bagaimana
mengatakan semua ini, untuk membahagiakan kalian. Aku terlanjur lahir, menjadi
orang yang tidak diketahui keadaannya, sehingga aku pun tak mudah memberikan
keberadaan dan keaadaan ku selama ini. Semoga Ibu mengerti..
Dan ketika aku sudah fokus terhadap suatu masalah, dan
keadaan. Maka aku akan berusaha menyelesaikannya, dan berjuang sekeras mungkin,
semoga ini jalan yang terbaik.. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar