di mana aku ??? |
Seorang sobat kecil bertanya ke pada ku “ka, sebenarnya dimana kita mencari minat dan bakat ku ? “
Di dalam ruangan yang sangat rebut dengan bincangan-bincangan, bahkan perdebatan, ada satu orang yang masuk kedalam dunia ku yang sepi dan dia bertanya “ka, sedang apa?”. Aku menjawab semua pertanyaan yang ia ajukan kepada ku, sampai akhirnya ku lepaskankan pensil itu, aku keluar dari kesibukan menulisku. Tampaknya dia butuh sedikit perhatian dari ku . . . “ka, sebenarnya dimana kita mencari minat dan bakat ku ? “ satu pertanyaan yang membuatku ingin berbicara banyak.
“tergantung dimana lingkungan dan dengan siapa kita berteman dan bersosialisasi” jawab ku singkat. “trus dimana aku bias mendapatkannya?” bertannya lagi, tampaknya dia belum mengerti apa yang ku ucapkan tadi. “. Semua berawal dari SENANG dan lingkungan menerima karya mu, semasa kecil aku senang mewarnai, bahkan aku sering mengikuti lomba mewarnai dan hasilnya memuaskan juara 1 dan 2 sering ku dapatkna. Aku mulai bosan bila hanya mewarnai, aku ingin bias menggambarnya sendiri gambar yang harus aku warnai, asedangkan aku hanya bisa menggambar gunung dan rumah. Namun pada suatu hari guru ku menyuruh ku menggambar sepeda, dan akhirnya aku mendapat nilai tertinggi dikelas. Itu waktu aku dikelas 4 SD. Saat aku berada di bangku SMP ku temukan seorang artis, gambarnya begitu indah, bahkan lebih indah dari gambar sepedah ku. Aku dan dia membuat sebuah tin, dia yang mengganbar dan aku yang menulis artikelnya dan pada akhirnya aku berguru kepadanya. Waktu terus berlalu dan aku terus berkembang, semejak aku SMA ku tekuni hal ini, sampai-sampai ku relakan uang jajanku hanya untuk sebuah buku panduan menggambar, dan teman-teman menyenangi karya. Mungkin itu salah satu bakat Ku. Itu lah satu dari sekian banyaknya cerita dalam hidupku untuk mendapatkan dimana minat dan bakat ku.
“tergantung dimana lingkungan dan dengan siapa kita berteman dan bersosialisasi” jawab ku singkat. “trus dimana aku bias mendapatkannya?” bertannya lagi, tampaknya dia belum mengerti apa yang ku ucapkan tadi. “. Semua berawal dari SENANG dan lingkungan menerima karya mu, semasa kecil aku senang mewarnai, bahkan aku sering mengikuti lomba mewarnai dan hasilnya memuaskan juara 1 dan 2 sering ku dapatkna. Aku mulai bosan bila hanya mewarnai, aku ingin bias menggambarnya sendiri gambar yang harus aku warnai, asedangkan aku hanya bisa menggambar gunung dan rumah. Namun pada suatu hari guru ku menyuruh ku menggambar sepeda, dan akhirnya aku mendapat nilai tertinggi dikelas. Itu waktu aku dikelas 4 SD. Saat aku berada di bangku SMP ku temukan seorang artis, gambarnya begitu indah, bahkan lebih indah dari gambar sepedah ku. Aku dan dia membuat sebuah tin, dia yang mengganbar dan aku yang menulis artikelnya dan pada akhirnya aku berguru kepadanya. Waktu terus berlalu dan aku terus berkembang, semejak aku SMA ku tekuni hal ini, sampai-sampai ku relakan uang jajanku hanya untuk sebuah buku panduan menggambar, dan teman-teman menyenangi karya. Mungkin itu salah satu bakat Ku. Itu lah satu dari sekian banyaknya cerita dalam hidupku untuk mendapatkan dimana minat dan bakat ku.
Ada pula minat ku yang lain seperti bermain bola basket, jalan-jalan, mengkoleksi barang-barang
Namun satu hal yang harus diingat “jangan menyerah. Jangna pernah takut untuk mencoba, dan terus motivasi dirimu untuk menjadi lebih baik”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar