just MY BELOVED FATHER :) ALWAYS LOVE YOU , PAH ! ^_^
by Neng'aeni Inayah Elfitriyah on Sunday, February 13, 2011 at 9:33am
saat itu adalah hari idul fitri , dimana semua orang berkumpul untuk menghadap Allah SWT menunaikan ibadah sholat i'd di hari nan suci itu . kebetulan , ayahku menjadi penceramah di mesjid al-inayah , mesjid kakekku sendiri . karna biasanya beliau mengisi ceramah di mesjid-mesjid lain . ketika itu memang sang ayah beberapa bulan lagi akan pergi haji menjadi pembimbing salah satu kloter haji di bandung , jadi kakekku mengusulkan untuk ceramah di mesjid sebelum beliau berangkat nanti .
selama ceramah , aku menela'ah betul apa yang ia katakan . tentang ibu , ayah , dan orang-orang yang kita semua sayangi .
hingga akhir , ayahku berdoa hingga air mataku menetes tak henti-hentinya . ayahku berdoa semoga orang tuanya (alm.kake dan nenekku dr ayah) diberi tempat yang mulia disisi Allah, dan ayahku berdoa agar ayah menjadi anak yang sholeh bagi orang tuanya , begittu juga anak"nya (aku dan adik-adikku) . aku sedih , sedih sekali mendengar doa yang dilantunkan oleh ayahku . seakan itu membuat ulu hatiku sakit , karena aku blm bisa menjadi anak yang sholehah baginya .
tibalah saat ayahku akan berangkat haji . oia , sblmnya ayah diperiksa kesehatan dan ternyata beliau punya diabetes yang mengharuskan ia untuk menggunakan obat-obatan . sebelum berangkat , di rumah ayah mengobrol dengan ibu yang membuat ibu terisak menangis . beliau juga mencium keningku , dan adik-adikku sehingga aku sedih tak tertahankan .
saat di polda , ayahku siap-siap untuk masuk ke bis yang harus dinaikinya . kita pun siap-siap untuk melihat keberangkatan sang ayah . sedih hatiku , rasanya aku tak mau membiarkan aahku pergi . namun ini adalah suatu panggilan . beberapa jam kemudian ayahku pamit kepada ibu , aku , adik-adikku , nenek dan kakekku , juga saudara-saudaraku yang lain . dan bisnya pun mulai berangkat .
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
alhamdulillah , tibalah hari ini ayahku pulang dari hajinya . tak sabar aku ingin memeluknya , aku rindu padanya .
aku dan keluarga semua menjemput ayahku di mesjid dekat balai kota , kita menunggu dan beberapa saat kemudian bis ayahku datang , aku senang sekali . ayahku datang mendatangi kami dengan perasaan senang karena telah bertemu kembali bersama seluruh sanak keluarganya . tiba di rumah , ayahku langsung bersujud syukur dengan berpulangnya ia ke rumah .
beberapa saat setelah itu , ayahku sakit dan terus menerus sakit . aku tak tahu penyakit apa yang ia derita , setauku hanya diabet saja . saat itu pula ayahku harus selalu mengkonsumsi obat-obatan dari mana-mana . ayahku sampai dibawa ke alternative-alternative dimana-mana , di bandung , gedebage , sampai sukabumi pun di datanginya . sudah terlalu parah , ayahku dibawa ke rumah sakit untuk dirawat . walaupun aku tahu , ayah sebenarnya tak mau untuk dirawat karena menurutnya ia takut membebani keluarga . di rawatlah beliau di RS kebon jati . disana aku dan ibuku yang selalu menginap untuk menjaganya . untungnya dari sana aku dekat untuk berangkat sekolah , jadi tak masalah bagiku . ternyata dokter mengatakan bahwa ayahku mengidap penyakit ginjal dan itu mengharuskan ayahku untuk dicuci darah . astaghfirullah , aku tak menyangka itu semua terjadi pada ayahku . sedih sekali hatiku mendengarnya . tapi ayahku berusaha keras agar ia tidak dicuci darah , karena menurutnya itu akan membutuhkan uang yang banyak karna berlangsung terus menerus . ia memilih untuk selalu berobat ke alternative yang ada di sukabumi . yang mengharuskannya untuk menginap selama 3 hari disana setiap minggunya . ibuku yang menemani beliau disana karena aku dan adik-adikku harus sekolah saat itu . minggunya aku dan ua atau kadang paman dan bibiku yang menjemput ibu dan ayahku disana . kurasa memang ayahku menjadi agak membaik saat berobat disana . tapi kulihat kaki ayahku bengkak , sangat bengkak . akibat air yang takbisa ditampung di ginjalnya karena ginjalnya tak bias berfungsi .
pihak alternative yang di sukabumi tak bisa mengempeskan kaki ayahku , dan menyuruh ayahku untuk cuci darah sekitar 2-3 kali agar kakinya mengempes . tak ada pilihan lain , akhirnya ayahku dirawat kembali di rumah sakit . dan saat itu pula seluruh keluarga mengizinkan untuk cuci darah walaupun sebenarnya ayahku tak mau . malamnya aku dan keluarga mengantar ayahku untuk cuci darah di dago , dibantu oleh pak Epi , salah satu guruku dan teman ayahku yang sudah lama sekali cuci darah . suster disana pun menyiapkan peralatan untuk ayahku cuci darah . sungguh aku tak kuat menahan semuanya , kasihan ayahku . tiba saatnya cuci darah , ayahku dipasangkan selang yang dihubungkan dengan mesin . dimulailah cuci darah itu . aku terus meliahat ayahku yang saat itu cuci darah . terasa sakit mungkin . 4 jam berlangsung , hingga pukul 3 shubuh ayahku di cuci darah . kita kembali lagi ke rumah sakit karena ayahku belum diperbolehkan untuk pulang . di rumah sakit ayah menjalani rutinitas biasa , akupun sama . harus kembali ke sekolah saat itu .
2 hari kemudian , ayahku kembali cuci darah namun kali ini diikuti oleh transfusi darah . kali ini berbeda dengan yang lalu . ayahku menjerit kesakitan saat cuci darah , perih mungkin , sakit mungkin . aku kasihan melihat ayahku . ibuku pun terlihat tak tega berada di sampingnya . setelah cuci darah , di rumah sakit ayahku terlihat lemas sekali . karna saat itu pembagian raport , jadi aku tidak sekolah lebih baik menjaga ayah , fikirku . ayahku terlihat lemas , lemas sekali setelah dicuci darah untuk kedua kalinya . mungkin efek pergantian darah dugaanku . hingga ayahku tak bisa tidur di kasur , ia hanya ingin duduk saja di kursi . terlihat sangat lemas hingga aku kasihan sekali melihatnya . ia sudah tak tahan dan ingin pulang ke rumah , namun dokter tak mengizinkan ayahku untuk pulang . ayahku memaksa dan ibuku pun berbicara dengan dokter agar membolehkan ayahku pulang . dengan terpaksa akhirnya dokterpun mengizinkan ayahku pulang . sejak itu ayahku dirawat di rumah saja , dan cuci darahnya pun sudah tidak dilaksanakan lagi walaupun seharusnya harus rutin .
Liburanku tiba , dan ayahku masih terbaring sakit di rumah . saat itu aku harus pergi les karena sudah kelas 3 SMA jadi harus mengikuti bimbingan belajar agar prestasiku naik . mulai masuk sekolah , aku belajar rutin seperti biasa . kira-kira setelah seminggu aku belajar , minggu kedua aku mulai senang dan sangat focus sekali untuk belajar . hingga suatu hari , hari senin tanggal 19 juli 2010 , aku mengikuti tambahan matematika di tempat bimbelku yang berlangsung pukul 18.30 sampai 20.00 , sebenarnya ibuku tak mengizinkanku untuk mengikuti bimbel itu karna ayahku sedang sakit keras . ayahku khawatir aku kenapa-kenapa . tapi aku terus memaksa agar aku bisa ikut tabahan itu . akhirnya aku ikut dan setelah belpun aku langsung pulang . tiba di rumah sekitar pukul 9 malam , di rumah ternyata sedang ada ua , kakekku , dan seseorang yang sedang mengobati ayahku . memang aku merasa salah , tapi apaboleh buat sudah terlanjur ini .
Besoknya sebelum aku berangkat sekolah , ayahku memintaku untuk memijitnya sebentar . aku memijitnya walaupun waktu telah menunjukkan pukul stgh 6 yang seharusnya aku telah berangkat menuju sekolah karena jaraknya jauh dan aku takut terlambat . aku berpamitan kepada sang ayah untuk pergi sekolah , walaupun rasanya tak tega membiarkan ayahku sendirian seperti itu .
Malamnya , aku tidur di kamarku . tertidur lelap . sekitar pukul 1 malam , terdengar suara ayahku yang sedang menyebut nama Allah , beristighfar , bertakbir , dan menyebut “hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wani’mannasir”. Terus menerus menyebutkan itu hingga terdengar sangat keras sekali . aku heran , mungkin ayahku sedang kesakitan sekali . aku datangi kamarnya karna aku takut ada apa-apa . akhirnya aku diam di kamar ayahku . ayahku memintaku untuk mengambilkan segelas air putih , aku ambilkan . GELASNYA TERJATUH , “astaghfirullah…. Maaf pah, nie ngelamun” , entah kenapa hal itu terjadi . ah, aku tak mau berfikir yang macam-macam , aku ambilkan gelas lagi dan memberikannya kepada ayahku . aku segera membereskan pecahan gelas yang berserakan itu . setelah itu aku tertidur , mungkin ayahku tak tidur karna terus menerus menyebut Asma Allah ..
Paginya aku siap-siap untuk berangkat sekolah . sebelum berangkat , ayahku memanggilku ke kamarnya . ia menyuruhku untuk membasuh kakinya dengan lap , aku basuh kakinya dengan lembut . walau terasa sedih sekali , aku tahan air mataku . setelah itu aku pamit untuk pergi sekolah . disekolah aku menjalankan rutinitas seperti biasa . setelah berganti pelajaran ke pelajaran kedua , bu Suryati salah satu guruku memanggilku , ada saudara yang jemput katanya jadi aku beres-beres untuk keluar kelas . tanganku bergetar , hatiku tak karuan , ada apa ini?? Ada apa dengan ayahku yaallah?? Aku berusaha untuk tenang dan tak berfikiran maccam-macam . diluar pamanku sudah menunggu . aku naik mobilnya dan kitapun ke rumah , aku bertanya “ada apa ya mang??” pamanku menjawab “ga apa-apa , di rumah lagi riweuh aja” aku aneh , sangat aneh saat mendengar itu . pamanku menanyakan tentang ayahku di mobil , sungguh sangat aneh . aku berfikir , apa papaahhh?????? Ah, tak mungkin .. sudahlah !! di husein , aku mendapat sms dari sahabatku , RIDA . dia mengucapkan “yang sabar yah umiku , aku saying umi” . aku tak mengerti apa itu , tapi aku masih berusaha untuk tidak berfikiran macam-macam tentang ayahku .
Setelah hamper sampai , dari kejauhan aku melihat mobil ayahku diparkir di rumah nenekku . ada apa ini?? Mengapa banyak sekali orang?? Aku menangis , aku menangis sambil dipeluk pamanku . pamanku bilang “sabar nie, sabaarr….” Aku tak percaya ini tuhan… aku takpercaya ada bendera kuning di depan rumahku sendiri.. aku tak percaya.. astagfirullaahhh……………… aku tak kuat untuk turun dari mobil pamanku.. kakiku bergetar , aku takbisa melangkah yaallaah.. badanku lemas sekali.. aku dituntun oleh bibiku untuk masuk rumah . yaallah…. Ini terasa mimpi bagiku , aku melihat ayahku terbaring dengan ditutupi samping dan kain putih transparan di ruang keluargaku.. INNALILLAHIWAINNAILAIHIROJI’UN ,, ayahku telah dipanggil olehMu ya Rabb… aku langsung memeluk ibuku yang sedang menangis di kursi . kurasa ini hanya mimpi,, yaallah.. bangunkan aku yaAllah.. >,< Aku tak bisa memberhentikan air mataku yang terus menetes , tak kuat untuk menahan semuanya.. beberapa saat , aku memanggil-manggil kakekku.. kakekku datang dan aku langsung menciumi tangannya.. kakekku pun menangis dan menasihatiku agar sabar menerima semuanya . akupun langsung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan langsung mengambil qur’an untuk membaca Yasin khususon alm.ayahku . tiba saatnya memandikan ayahku , tadinya aku ingin sekali mengusapkan air diwajahnya . tapi bibiku bilang tak usah , takut aku tak kuat disana . ibuku masih tetap menangis , mungkin belum bisa menerima semua ini begitu pula denganku . selesai dimandikan dan dikafani , aku meminta bibiku “bolehkah aku mencium kening papah untuk terakhir kalinya?”. Aku kecup kening ayahku dengan lembut , tanpa meneteskan air mata karna aku takut membasahinya dengan kesedihanku . setelah semua beres , ayahku dibawa ke mesjid untuk siap disholatkan . di mesjid aku berdoa untuk ayahku tercinta , agar beliau ditempatkan di syurga bersama Allah dan Rasullullah (amin yarabbal’alamin) . setelah selesai di sholatkan , aku melihat teman-temanku di luar telah menungguku . aku menghampiri mereka dan langsung aku peluk mereka . tak tahan ku menangis , menangis, dan menangis dipelukan mereka . rasanya ingin aku berteriak , INI BUKAN AKU ! tapi ternyata ini memang diriku . aku meminta maaf kepada semua teman-temanku , bila aku dan ayahku pernah menyakiti hati mereka . sekarang ayahku sudah tenang di peristirahatan terakhirnya . setelah itu , semua telah siap untuk memakamkan ayahku di pemakaman keluarga dekat rumah kakekku . semua pergi kesana termasuk kawan-kawanku yang selalu mendampingiku (terima kasih kawan) . di pemakaman , aku melihat dengan jelas ayahku dibopong ke makamnya . aku tak menangis , aku tak menangis , karna aku takut memberati kepergian ayahku . AKU KUAT ! Setelah selesai , aku meminta ua ku untuk bisa menaburi bunga dan menyiramkan air untuk makam ayahku . aku siramkan air untuk makam ayahku . disitulah aku baru menyadari kalau itu adalah ANAK yang menyirami makam AYAH TERCINTANYA. Aku berdoa untuknya disana . sedih, tapi ini merupakan kebahagiaan bagi ayahku . semoga beliau ditempatkan di SYURGA yang paling atas YARABB , aamiiiinnnn nie selalu sayang papah ^_^ nie janji bakal jaga mamah dan adik” nie disini . nie ga nyangka , ternyata idhul fitri kemarin adalah idhul fitri terakhir bersamamu , ayah >,<
Yarabb , berikan ketegaran kepadaku , keluargaku , dan semua yang ditinggal oleh alm. Ayahku J berikan tempat yang layak dan kebahagiaan untuknya . jadikan aku dan adik-adikku sholeh agar bisa menuntun amal ayah hingga ia ditempatkan di SYURGA . aaaaaammmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn yarabbal’alamiiinnnnnnn
nie slalu kangen kebersamaan sama papah :') maaf jika nie belum bisa menjadi anak yang sholehah untuk papah ..
nie sayang papah .. :*
makasih buat semuanya yang slama ini udah dukung nie :) nie juga sayang kalian ..
my beloved friend "Aeni Inayah El-firtiah"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar