1. Berani bermimpi
Buat apa kita takut untuk bermimpi? Toh tidak akan membuat kita terluka, atau kita ragu untuk bermimpi, karena kemustahilan selalu membayang bayang. Ada salah satu pribahasa mengatakan “everything is difficult but notting isimpossible” segala sesuatu itu sulit tapi tidak ada yang tidak mungkin. Disini kita harus merubah mindset bahwa bermimpi itu mudah bahkan semudah melemparkan batu ke sungai.
Kadang kita malu dengan harapan kita yang sudah kita miliki, karena tak ada sedikitpun kemungkinan kita dapat meraihnya, apa lagi cemoohan teman yang sangat tak enak hati, hal itu kerap kali menghapuskan harapan yang selama ini sudah kita ikat sekeras-kerasnya.
Berani bermimpi adalah langkah awal kita untuk bermimpi dan mewujudkan mimpi-mimpi kita, jangan pernah takut, yakinkah diri untuk mampu mengutarakan mimpi kita, dan teriakkan sekeras-kerasnya apa saja yang kita harapkan agar kita dido’akan.
2. Bulatkan tekad
Azamkan hati, persiapkan diri, tacap kan tinggi-tinggi bendera kesuksesan kita. Membulatkan tekad akan memperkuat azam kita dan memberikan energi positif pada diri serta meyakini hati bahwa yang akan dicapai itu bukan hanya sebuah mimpi belaka, namun sebuah catatan masa depan yang sangat berharga, kepercayaan terhadap diri sangat mempengaruhi alam bawah sadar kita, yang mengakibatkan kepercayaan diri, optimisme, serta bersungguh-sungguh dalam sebuah pencapaian, tak heran ketika kita selintas memikirkan sesuatu hal yang ingin kita lakukan, tanpa ada pemikiran ulang untuk mencapainya serta menguatan azam dan kepercayaan penuh akan mimpi, presentase pencapaiannya itu 0%, jangan kan untuk diwujudkan, ingat pun tidak, begitupun mimpi yang sebenar-benarnya ingin kita raih itu harus kita diperjuangkan dengan sungguh-sungguh.
Ketika kita akan melempar batu kepantai, apa yang harus kita lakukan agar batu tersebut terlempar jauh? kita akan mengepal batu itu sangat kencang, lalu bulatkan tekad untuk melempar, kemudian salurkan energi kita pada batu dan berikan kepercayaan penuh agar di batu bisa terlempat sangat jauh dari yang tak pernah anda duga.
3. Buat skenario hidup
Tulislah dan petakan apa yang akan kita wujudkan. Biarkan pena yang kita pegang itu menghiasi kertas, skenario adalah jawaban dari pertanyaan "Apa yang dapat terjadi?", atau "Apa yang akan terjadi nanti..? buat skenario dari mulai kita saat ini kita duduk di bangku SMP, SMA, atau yang sudah terlanjur kuliah, tuliskan skenario dari saat kita duduk di bangku kuliah, kita adalah pemeran utama, pemeran paling penting dalam sekenario ini, kemudian deskripsikan, apa yang akan kita lakukan nanti dari mulai sekarang sampai waktu yang tidak ditentukan, lalu apa yang ingin kita dapatkan nanti, semua kita yang mengondisikan, Tulis sebanyak apa yang kamu inginkan jangan pernah ragu. Buatlah sedemikian rupa, semenarik mungkin, dan sespesifik mungkin, kemudian tempel di tempat yang mudah terlihat, ingat jangan hanya sekedar menulis, tanpa pernah tau apa yang telah kita tulis, maka dari itu, wajib bagi kita meletakkannya ditempat strategi, tempat-tempat yang mudah bagi mata untuk melihatnya, agar kita bisa langsung me-review kembali, dan mengingatkan kembali impian-impian yang akan kita capai.
4. Mulailah berikhtiar
Setelah skenario ditulis, mulailah berlatih memainkan peran, pahami, seperti apa peran yang kita dapat, lalu praktekan, upayakan peran ini dimainkan dengan sungguh-sungguh, ambil setiap peluang yang memudahkan kita sampai pada tujuan, coba setiap jalan agar kita tahu jalan mana yang baik kita ambil, lalu berdo’a lah, semoga Allah meridhoi ikhtiar kita.
Ada sebuah ungkapan menarik, dulu saya mendapatkannya sejak kelas 1 mts dan mungkin sudah tak asing lagi, “man jadda wa jada” barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan mendapatkannya, tentunya mendapatkan kesuksesan atau impian yang diharapkan memerlukan kesungguhan yang maksimal, jadi dengan kesungguhan kita akan mendapatkan impian itu.
5. Fahami, baik buruknya
Dalam sebuah perjalanan hidup, kadang banyak pilihan yang mengiurkan, entah itu godaan, atau peluang, entah itu baik ataupun buruk, dua pilihan itu tak bisa kita ambil keduanya, adakalanya kita harus memilih salah satunya, seperti memilih jalan dan dua pintu yang sama persis, tak ada yang bisa meyakinkan kita jika itu jalan yang harus kita pilih, dalam kehidupan nyata pun sama, banyak sekali sesuatu yang membutuhkan pertimbangan. Nah yang harus kita lakukan adalah memahami baik buruk nya, terutama untuk diri kita, dari dua sampai tiga perbandingan, kita deskripsikan dari sisi positif dan negatifnya, dan kita lihat manakah dari perbandingan itu yang memiliki banyak sisi positif nya. Jangan sampai salah langkah, apa lagi hanya mengikuti keinginan nafsu belaka.
6. Bersujudlah
Tak ada illah selain Allah, dan semua hal yang mungkin terjadi sudah diatur olehNya tak ada yang mampu mengubahnya, kecuali kita yang berikhtiar keras, tapi bagaimana pun hanya Allah yang yang menentukan hasilnya.
Bangun disepertiga malam, bebaskan diri dari kemalasan, beban barat akan jadi ringan jika kita mempunyai niat yang kuat, ambillah air wudlu, dan dirikanlah sholat. Berdo’a, dan mintalah pada Tuhanmu apa yang ingin kamu tuju, Allah sangat senang ketika melihat hambaNya banyak-banyak meminta pada Nya.
Jangan sampai apa yang kita inginkan itu, tak sesuai dengan pengorbanan kita kepadaNya, maka disini terjadi Aksi-Reaksi, atau umpan balik, jika ada sebuah permintaan, maka harus ada pengorbanan. Jadi pantas orang yang
tak pernah mau bersujud, hidupnya tak pernah terarah.
7. Pilihan yang terbaik
Dalam letih kita masih berjuang, dalam dahaga kita masih berjalan saat terik. Kita tau apa yang menjadi tujuan kita, tapi akankah pada akhirnya kita sampai disana? Dimana ada keinginan, disitu ada jalan, dimana ada mimpi, disitu ada ikhtiar. Dan setiap jawaban dari semua itu hanya ada satu kata “RA-HA-SIA”, kita tak pernah tau jawaban yang mana yang akan kita dapat, kita tak pernah tahu jalan mana yang akhirnya kita pilih. Tapi yang harus kita yakini adalah, inilah oilihan yang terbaik, pilihan yang Allah berikan untuk kita, untuk jalan hidup kita kedepannya, hal yang tak mungkin Allah memberikan sesuatu yang membuat kita menjadi merugi, sebaimana orang tua menyayangi anaknya,dan ingin memberikan yang terbaik walaupun tak suka, guru yang teguh mengajari murid-muridnya, untuk keberhasilan anak didiknya itu, meski muridnya itu tidak terlalu suka dengan cara mengajarnya, begitupun Allah, yang Maha Mengetahui segala-galanya, pasti tahu apa yang terbaik untuk kita, pilihan mana yang terbaik yang harus kita ambil dan jalan terbaik yang akan kita telusuri,
semua takkan sia-sia, bahkan akan baik diakhirnya.
8. Bersyukurlah
Bersyukur akan melepaskan diri dari ketidaksenangan, dan bersyukur akan menghilangkan keegoisan kita apabila apa yang kita impikan tidak tercapai. Adapun setelah mendapat kenikmatan yang tiada tara, bersyukur akan menambah keberkahan hidup kita. Jangan pernah lupa atas apa yang telah kita dapat, baik atau buruk bagi kita, sebenarnya itu adalah jalan yang terbaik, yang akan membawa kita kepada sesuatu yang tak pernah kita kira sebelumnya.
Syukur, adalah bentuk terima kasih atas apa-apa yang telah Allah berikan kepada kita. Kita takkan pernah bisa membalas semua yang telah Allah berikan, tapi hanya dengan bersyukur kita telah mengganti semua kenikmatan itu.
Sedemikian banyak hal yang harus kita lakukan demi tercapainya impian yang akan kita wujudkan. Semua itu akan dapat diraih dengan kesabaran, kesabaran dalam menjalaninya.
''Dream as high as you can, cause Allah will embrace your dreams.''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar