Jumat, 17 Januari 2014

Do'a Kalbu by Fika - Menyirat masa lalu



satu-satunya lagu yang mungkin saya ingat. karena selalu terdengar setiap pagi, sebelum berangkat sekolah. kau membangunkan selalu bangunkan aku, mengajakku pergi untuk shalat berjama'ah subuh. menyiapkan sarapan pagi untuk kira dan kau lebih dulu pergi tinggalkan tempat tidurmu karena tak ingin terlambat. aku juga tak pernah terlambat, hanya saja kau yang terlalu rajin untuk tiba dikelas. padahal jarak antara asrama dan kelas tak sampai memerlukan waktu yang banyak. lima menit sampai
 hanya lagu itu yang ku dengar dari mu. setiap pagi selagi kau bersiap pergi, saat malam temani mu belajar walau terkantuk-kantuk. dan tak pernah kau tampakkan kesedihan yang terpendam itu. mungkin hanya aku yang tau. teman sekamarmu. 12 orang lainnya tertipu oleh senyum manis mu

kau temanku yang pintar, tapi lugu. menunggu hujan reda di malam yang dingin, dan kau tak izinkan aku untuk menjemputmu malam itu. maaf aku terlalu nakal untuk menuruti kata-katamu, tak mungkin aku biarkan kau terus mengoceh dengan emang nasi goreng pinggir jalan untuk menghilangkan ketakutanmu, sementara asrama sudah tak mau lagi lampu kamar kita yang masih menyala

dan akhirnya aku bisa membuatmu menangis dalam aku, meski kejuatan tak semewah seperti yang terbayangkan. tapi membuatmu tak iba untuk memelukku, adalah suatu yang lebih berharga dari pada persiapan kejutan ulang tahunmu yang aku persiapkan dari pagi, sampai malam. saat kau pulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
terima kasih untuk semua teman-teman yang sudah berpartisipasi atas terciptanya blog ini. mudah-mudahan blog ini bisa bermanfa'at. Amin